"Sahabat Setia (Naura), cover by Chicha & Voofhea", ini hasil recording music video pertamaku.
Cover lagu ini dikerjakan saat weekend tentunya. Karena mungkin hari lain anak-anak maupun orang tua sudah sibuk dengan pekerjaan, PR, les, dll.
Saat cover lagu ini, sebelumnya aku dan istriku recording lagu "Romansa Masa Lalu"nya Glenn, tapi agak ragu-ragu untuk direlease hahaha (soalnya jelek).
Lagu kedua ini awalnya tidak direncanakan. Jadi sebelum recording, berlatih dulu deh.
Awalnya Mama yang bermain gitar. Namun sepertinya kok agak canggung dan kurang konsentrasi, akhirnya aku gantikan bermain gitar tapi tidak masuk ke dalam layar.
Persiapannya memang cukup lumayan, karena ini mungkin cover pertama menggunakan lighting beneran, dan live recording juga. Beberapa peralatan yang aku siapkan untuk recording video yang cukup ok dengan suara jernih dan cahaya yang ok sebagai berikut.
1. Lighting.
Lighting yang digunakan ada 2 lampu. Satu lampu naked persis di tengah menyorot dari belakang. Lampu ke dua menggunakan softbox dari depan sudut sebelah kanan. Lampu depannya setelah dilihat sebenarnya seharusnya diletakkan di tengah supaya pencahayaan fill-in terhadap wajah bisa merata untuk 2 penyanyi. Adapun lampu menggunakan Goldenshell EC300. Lampu ini punya "mumangers", klub fotografiku dulu, kita patungan beli lampu ini bareng-bareng, terakhir posisi lampu ada di Adit, jadi kemarin janjian supaya dia membawa lampu itu untuk aku pinjam.
2. Kamera
Kamera aku pakai fujifilm XE-2, the one and only camera. Juga lensa satu-satunya fixed lens fujinon 23mm/ f 1.2. Kamera ini aku mounting di tripod manfrotto.
3. Sound card
Sound card dibutuhkan untuk merekam suaranya lebih jernih. Mengandalkan hanya mic dari kamera tentunya tidak mumpuni. Jadi aku pakai steinberg UR22mk2 untuk sound interfacenya dicolok ke laptop via usb.
4. Laptop & Software DAW
Laptop yang kupakai Dell G3, i7, memory 8GB. Dicolokin sound card untuk merekam suaranya. Software Digital Audio Workstation (DAW) yang kupakai bawaan dari sound cardnya dapat gratis license, Cubase AI 9.
5. Mic condenser
Microphone aku pakai mic condenser yang murah meriah. Pakai AT 2020. Karena belum terlalu pro juga, jadi pakai mic ini sudah cukup ok. Di kamar masih ada mic condenser behringer C1 dan samson c01 yang sudah tidak digunakan, entah kenapa sering hilang suaranya saat di tengah rekaman menggunakan phantom power.
Take videonya lumayan memakan banyak waktu,terutama jika ada kesalahan. Harus take ulang, karena memang live recording. Berbeda kalau tadinya gitarnya ditake duluan, mungkin tinggal take vocal saja, dan vocalis tinggal dengar via headphone. Cuma ya itu lah, kadang waktunya yang tidak sempat atau tidak disempatkan kalau tidak tiba-tiba dan spontan.
Semoga selanjutnya terwujud video-video yang lain.
Comments
Post a Comment