Bermain catur tadi malam melawan Reigo, anakku laki-laki skornya 3-0 untuk kemenangan aku, Papanya. Jangan marah dulu, saat skor 1-0, apalagi 2-0, ingin aku "mengalah" dan membiarkan dia menang dan senang. Masa ada orang tua tega membiarkan anaknya sedih merasakan kekalahan. Tapi memang yang kulakukan tadi malam berbeda, aku membuat kemenangan hat trick yang membuat pertandingan tidak berlanjut. Cuma aku perlu jelaskan, bahwa dalam 3 babak tersebut, langkah "Scholar's Mate" opening yang aku gunakan sama persis, memajukan pion di depan raja, memajukan mentri 2 langkah, dan memajukan gajah 3 langkah, tujuannya untuk memakan pion di depan raja anakku dan skak-mat. Aku tidak merubah skenario kemenanganku. Tapi yang menarik adalah, dari 0-3 kekalahan yang dialami anakku Reigo adalah waktu pertandingan menjadi lebih lama di setiap pertandingan. Babak pertama 10 detik sudah selesai tanpa perlawanan. Babak kedua hampir 5 menit, dan babak ketiga 10 menit. Di b
~faith is seeing the unseen, believing what others not~