Tulisan lecek itu kubaca lagi
Dulu sekali itu yang kutulis
Kubaca lagi apa yang kutulis
Kubaca lagi tentang arti
Kurasa itu bukan diriku
Itu berbeda dan bukan aku
Atau aku terlalu angkuh
Tak mau mengakui aku angkuh
Jangan-jangan itu bukan dulu
Sekarang pun masih dulu
Aku pun masih dulu
Aku, sekarang, dulu
Tergelitik karena kalimat
Yang meluncur cepat
Tanpa pertimbangan tepat
Aku merasa cacat
Saat angkuh meremukkan tulang
Badan tak akan merejang
Entah lupa atau memang senang
Keangkuhan diri menang
Rendah
Dudukkan aku di bawah
Sampai aku hirup tanah
Karena aku terlalu angkuh
Comments
Post a Comment