Semoga bukan senja yang kulihat
Tidak kegelapan yang ingin menguasai
Karena waktu tidak sebentar
Waktu untuk menunggumu
Adanya air hujan ketika panas
Menimbulkan pelangi yang tak tertandingi
Ajar aku tetap menunggu
Menunggu kau pergi untuk kembali
Walau aku sedang enggan tertawa
Hatiku kecut dan tak berani
Tapi aku kembalikan jiwaku pada tempatnya
Sehingga damai menjadi milikku
Segala penciptaan
Membuatku terkagum akan suatu tujuan
Melihat bidadari anggun dalam tarian bintang
Melawan hasrat untuk menutup mata
Aku bisa tetap tersenyum walau enggan
Tersenyum untuk kembali melihat dirimu
Waktunya memang sudah ada
Menunggu bintang dan matahari bersinar bersamaan
Sampai engkau kembali ke sini
Aku akan tanyakan tentang jiwa
Jiwa yang mencinta
Jiwa yang sebenarnya milikku, dan kutitipkan kepadamu
Akankah hari itu tiba?
Melihat engkau pergi, dan kemudian kembali?
Aku tersenyum dalam keindahan bidadari
Yang sedang pergi dan pasti kembali...
Tidak kegelapan yang ingin menguasai
Karena waktu tidak sebentar
Waktu untuk menunggumu
Adanya air hujan ketika panas
Menimbulkan pelangi yang tak tertandingi
Ajar aku tetap menunggu
Menunggu kau pergi untuk kembali
Walau aku sedang enggan tertawa
Hatiku kecut dan tak berani
Tapi aku kembalikan jiwaku pada tempatnya
Sehingga damai menjadi milikku
Segala penciptaan
Membuatku terkagum akan suatu tujuan
Melihat bidadari anggun dalam tarian bintang
Melawan hasrat untuk menutup mata
Aku bisa tetap tersenyum walau enggan
Tersenyum untuk kembali melihat dirimu
Waktunya memang sudah ada
Menunggu bintang dan matahari bersinar bersamaan
Sampai engkau kembali ke sini
Aku akan tanyakan tentang jiwa
Jiwa yang mencinta
Jiwa yang sebenarnya milikku, dan kutitipkan kepadamu
Akankah hari itu tiba?
Melihat engkau pergi, dan kemudian kembali?
Aku tersenyum dalam keindahan bidadari
Yang sedang pergi dan pasti kembali...
Comments
Post a Comment