kesedihannya tidak seberapa
hari ini
datang seperti bencana yang terencana
hatiku enggan untuk melihatnya dengan jelas
namun aku harus mengakuinya
langkah kaki ini pun masih bisa tegak
melangkah cepat dan sigap
namun aku harus mengakuinya
hati ini sedih walau tak seberapa
akankah aku mengulanginya lagi?
sampai kapan aku tidak paham akan rencana-Mu?
di tepian sungai kerit aku seperti Elia
minum air sampai kering
dan kini Engkau memerintahkanku untuk pergi
ke Sarfat menemui orang yang akan memberi aku makan
sebuah prosesi merendahkan hati lagi
untuk bersandar sepenuhnya pada yang Maha Kuasa
aku ingin membatalkan pertanyaanku "sampai kapan?"
karena rencana-Mu terlalu dahsyat untuk diketahui
aku hanya bisa takjub dalam imanku
serasa mengalir bersamaMu
Tuhaaaaaaaaan !!!
terima kasih !!!
0 comment